Immersive Technologies - Expect Results

Simulator Canggih Topang Ambisi Cetak SDM Berkualitas

18 Agustus 2022

Indonesia Icon Bahasa Text Version - Click here for English text

Industri tambang batu bara tengah tumbuh. Kebutuhan SDM berkualitas pun meningkat. Dibutuhkan sarana yang bisa membantu mencetak operator alat berat yang kompeten dan memiliki kesadaran tinggi akan safety. Sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan produktivitas. Kebutuhan itu dijawab oleh Simulator PRO5 Immersive Technologies.

SIMULATOR PRO5, produk anyar dari Immersive Technologies kini telah hadir di Indonesia. PT Putra Perkasa Abadi (PT PPA) menjadi perusahaan pertama yang mendatangkan produk simulator tercanggih dikelasnya ini. Ada 2 unit simulator yang sudah dihadirkan di kompleks perkantoran PPA di site PT Multi Harapan Utama.

Serahterima 2 set simulator dari 4 set yang dipesan ini dilakukan oleh Edwin Trisnohadi, Regional Vice President-Asia at Immersive Technologies – Komatsu dan Direktur PT PPA R Teguh Sabtosubroto. Turut hadir dalam acara tersebut Sunaryo, Head PPA Academy dan Teddy Ramdani, Service Manager PT United Tractors,Tbk.

Untuk diketahui, Immersive Technology PRO5 didesain dengan tingkat akurasi tinggi dalam membantu pengembangan kompetensi Operator dengan keunggulan dalam hal reliability dan durability. Diharapkan dengan Simulator model Immersive PRO5 ini, para Operator bisa berkembang kompetensinya dengan standar kompetensi dan safety yang tinggi termasuk green operator untuk bisa memahami Gerakan Dasar yang lebih cepat.

Direktur PT PPA Teguh Saptosubroto dalam sambutannya menegaskan pentingnya pengembangan SDM berkelanjutan. “Saya selaku manajemen PPA sangat bangga, akhirnya kita sudah mempunya sendiri simulator untuk mendukung visi dan misi perusahaan,” tandas Teguh.

Menurut Teguh di tengah kompetisi bisnis yang luar biasa saat ini, perusahaan tidak bisa berdiam diri dan tidak melakukan pengembangan. “Ada dua hal yang dilakukan. Pertama adaptable, kita harus dapat beradaptasi dengan situasi yang terjadi saat ini. Kedua, gesit. Itu yang harus kita lakukan menyikapi situasi yang ada saat ini,” tandasnya.

Menurutnya dalam bisnis tambang ada tiga hal yang perlu diperhatikan yakni padat risiko, padat kompetensi dan padat modal. Kehadiran simulator ini diantaranya untuk menjawab kebutuhan perusahaan dari sisi kompetensi.

Jika sebelumnya untuk meningkatkan kompetensi pekerja yang baru lulus, harus berlatih langsung praktekan di unit sebenarnya. Ini tentu butuh waktu dan juga berisiko terhadap kecelakaan. Sekarang para pekerja pemula ini sudah bisa langsung praktek di simulator.

Apalagi PPA merupakan kontraktor pertambangan yang dalam beberapa tahun terakhir mencatat pertumbuhan yang signifikan. Saat ini PPA sudah ada di urutan ketiga sebagai kontraktor terbesar di Industri pertambangan.

Pertumbuhan tersebut tentu membutuhkan tambahan tenaga kerja yang luar biasa juga. Tahun ini PPA menargetkan tambahan 100 juta bcm dari tahun lalu 267 juta bcm. Untuk mencapai target tersebut dibutuhkan tambahan operator sebanya 3.200 sampai 3.500 orang. Kemudian mekanik dibutuhkan kurang lebih 1500 sampai 2000 orang. “Itu tidak mungkin semuanya kita cetak, yang sudah ekspertis tetap kita butuhkan,” terang Teguh.

Sementara tahun depan PPA menargetkan penambahan 150 juta bcm. Untuk memenuhi taget tersebut, perusahaan membutuhkan sekitar 6000 mekanik dan operator yang siap bekerja.

Teguh mengatakan untuk mendapatkan 6000 pekerja tidak dapat lagi mengandalkan yang manual karena prosesnya akan lama. “Simulator akan membantu untuk lebih cepat dan tidak tergantung pada cuaca dan alat. Juga termasuk safety yang terjaga. Kita butuh teknologi ini,” tegas Teguh.

Meski demikian Teguh menjelaskan bahwa sebelum sampai pada keputusan membeli 4 unit, PPA telah membuat kajian mendalam. Untuk kepentingan tersebut pihak PT United Tractors,Tbk sebagai distributor utama produk Komatsu di Indonesia dan Immersive Technologies telah meminjamkan simulator.

“Prosentase terbesar terkait dengan SDM adalah mencetak. Kalau merekrut pasti akan bersaing dengan yang lain, paling berapa persen sekitar dibawah 30%. Untuk mencetak butuh tools yang cepat,” sebut Teguh.

Simulator ini nantinya akan dikelola oleh PPA Academy. Sunaryo, Head of PPA Academy mengakui kehadiran simulator ini sangat membantu perusahaan meningkatkan kompentensi baik yang rekrutan baru maupun yang sudah berpengalaman.

“Terima kasih pada BOD PT PPA yang telah memberikan amanah pada PPA Academy untuk mengelola aset yang cukup mahal. Ini memenuhi harapan kita semua dalam meningkatkan kompetensi. Diharapkan kehadiran simulator ini akan meningkatkan kemampuan dan ketrampilan kita sehingga pada akhirnya meningkatkan keselamatan dan juga produktivitas kita,” tandas Sunaryo.

Ia mengakui semua ini bisa berjalan karena ada dukungan dari semua pihak. “Sinergi menjadi penting untuk memanfaatkan simulator ini dengan baik dan berdayaguna. Tools ini dimanfaatkan untuk mencapai target-target yang sudah ditetapkan,” pungkasnya.

Teddy Ramdani, Service Manager PT United Tractors mengatakan menegaskan bahwa produk simulator terbaru ini belum banyak digunakan. Di dunia PT PPA yang sudah menggunakan alat ini. “Mudah mudahan bisa membantu PT PPA dalam membangun kompetensi pekerja terutama untuk operator. PPA kita ketahui mencatat pertumbuhan yang paling tinggi. Ini harus diimbangi dengan kualitas SDM yang mumpuni,” tandas Teddy.

Ia kemudian menegaskan untuk mendapatkan operator yang langsung mahir juga tidak gampang. “Jika dahulu untuk melatih operator masih harus naik truck dan didampingi oleh operator. Berharap dengan produk ini, standar kompetensi bisa dibangun dengan lebih baik dan lebih efisien dan tidak menggangu operasional,” tutupnya.

Sementara Edwin Trisnohadi, Regional Vice President-Asia at Immersive Technologies–Komatsu menjelaskan produk ini merupakan yang terbaru dan tercanggih di kelasnya. “Dengan keunggulan-keunggulan yang dimiliki, simulator ini kami yakini akan membantu perusahaan menghasilkan SDM berkualitas. Itulah tujuan kami dan diharapkan membantu PPA dalam mendapatkan SDM berkualitas yang pada akhirnya menghasilkan cost efficiency yang lebih besar,” terang Edwin.

Ia pun berjanji untuk tetap mengawal agar produk yang dideliver tersebut agar dapat bermanfaat secara optimal bagi PPA dalam proses mencetak tenaga-tenaga yang handal.

Sebagaimana dijelaskan sebelumnya saat ini PPA adalah perusahaan pertama yang menggunakan teknologi simulator PRO5. Selain itu masih ada 2 atau 3 perusahaan lagi yang berpotensi untuk memesan simulator PRO5 di tahun ini.

Edwin mengatakan bahwa simulator ini sangat penting dalam membantu perusahaan meningkatkan kinerja dari operator unit alat-alat berat di sektor tambang karena perusahaan tidak perlu melakukan pelatihan di unit yang sebenarnya. Manfaat lainnya adalah membantu meningkatkan perbaikan di bidang safety, productivity dan cost efficiency.

Simulator PRO5 ini merupakan produk terbaru dari Immersive Technologies dengan beberapa keunggulan. Yang utama adalah perbaikan dari layar projeksi yang menggunakan technology 3D Stereoskopik sehingga lebih natural seperti proses aslinya, mengurangi kesalahan dan human error serta mengoptimalkan respon pada saat situasi kritis.

Peresmian di Training Centre
Peresmian di Training Centre, dari kiri ke kanan: Edwin Trisnohadi, Regional Vice President Immersive Technologies, R. Teguh Sapto Subroto, Direktur PT. PPA, Sunaryo, Kepala Akademi PPA dan Teddy Ramdani, Manajer Dukungan Pelanggan, PT. United Tractor Tbk.
PRO5 Simulator Serah Terima
PRO5 Simulator Serah Terima
Pusat Pelatihan PPA di lokasi tambang PT Multi Harapan Utama
Pusat Pelatihan PPA di lokasi tambang PT Multi Harapan Utama
UNDUH VERSI PDF

###

Tentang Immersive Technologies

Immersive Technologies adalah pemasok Simulator Peralatan Canggih permukaan dan bawah tanah terbesar dan terkemuka di dunia yang telah teruji untuk industri pertambangan global. Perusahaan ini telah mencapai posisi teratas dengan berfokus pada misi mereka untuk meningkatkan profitabilitas pelanggan dengan mengoptimalkan keselamatan dan produktivitas personel pada lokasi tambang. Simulator Peralatan Canggih dari Immersive Technologies telah diterapkan di ratusan tambang di seluruh dunia untuk meningkatkan keselamatan operator peralatan dan profitabilitas lokasi melalui pelatihan simulasi yang efektif.

Dengan modul simulator canggih yang digunakan di 50 negara, Immersive Technologies berdedikasi untuk menyediakan layanan prima. Untuk memenuhi komitmen ini, perusahaan memiliki kantor penjualan dan dukungan yang berlokasi dekat dengan hub utama di Perth dan Brisbane, Australia; Salt Lake City, AS; Fort McMurray di Vancouver, Kanada; Monterrey, Meksiko; Lima, Peru; Santiago, Chili; Belo Horizonte, Brasil; Bochum, Jerman; Johannesburg, Afrika Selatan; Jakarta, Indonesia; Kolkata, India; dan Moskow, Rusia.

Immersive Technologies memiliki pengalaman pertambangan global, teknologi inovatif, rangkaian produk, dukungan industri dan jaringan dukungan yang telah teruji untuk memberikan solusi pelatihan simulator yang dapat mencapai laba atas investasi yang terukur.

Sign up and receive our latest news and offers.      Subscribe today

Sign up and receive our latest news and offers.

Subscribe today